Arsip

Archive for September 9, 2017

The Tale of Iya

September 9, 2017 Tinggalkan komentar

Film dibuka dengan seorang lelaki tua yang melihat sebuah kecelakaan mobil di tengah badai salju. Di dekat lokasi tabrakan, ada seorang bayi yang bisa disimpulkan bahwa ia adalah korban selamat dari kecelakaan tersebut. Cerita kemudian beralih dengan sosok seorang gadis muda yang baru bangun tidur dan kemudian sibuk menyalakan api di dapur yang sangat tradisional. Diketahui kemudian, gadis itu adalah si bayi yang selamat. Namanya Haruna dan ia memanggil si lelaki penolongnya sebagai ‘Kakek.’ Mereka hanya hidup berdua, tinggal di pondok kecil di tengah hutan. Tanpa listrik, tanpa fasilitas modern apapun. Memenuhi kebutuhan sehari-hari hanya dari bercocok tanam dan hasil hutan.

tale of iya-1

tale of iya-2

Setiap hari, Haruna harus berjalan kaki memebelah hutan dan menuruni gunung untuk bersekolah. Di penghujung hutan adalah sebuah perkampungan yang sepi, Iya. Di sana dan terdapat sebuah rumah yang dihuni nenek tua yang tinggal hanya bersama boneka-boneka kain. Tanah-tanah pertanian di kampung itu terbengkelai karena tak ada yang mau menggarap. Sementara itu, di kampung juga sedang dilangsungkan pembangunan terowongan yang sepertinya akan menjadi pemecah keterpencilan Iya. Pekerja terowongan itu adalah para penduduk kampung, yang sepertinya sangat antusias dengan pembangunan terowongan itu.

tale of iya-12

Di sisi lain, seorang lelaki asing, Michael, membangun gerakan untuk ‘Save Iya’ dengan menentang pembangunan terowongan. Ia bersama rekan-rekannya yang adalah orang-orang dari kota, membangun komunitas kecil yang mengembangkan pertanian untuk membangun kedekatan dengan alam. Mereka berusaha mempengaruhi masyarakat agar menolak pembangunan terowongan, tapi tentu saja, itu usaha yang sia-sia. Ajakan dari orang yang bahkan ‘bukan orang Iya’ sama sekali tak mampu mengundang simpati masyarakat, alih-alih diremehkan.

tale of iya-3

Kudo, seorang lelaki paruh baya yang baru datang dari Tokyo. Tak diceritakan seperti apa latar belakang Kudo, tapi dari ekspresi wajahnya, kita tahu bahwa ia tak bahagia dan sedang berusaha mencari ‘surga’ sebagai pelarian dari kehidupan kota besar. Meski tinggal di tempat Michael, tapi Kudo sepertinya tak terlalu tertarik dengan gerakan mereka. Barulah setelah bertemu Haruna dan kakeknya, Kudo seperti menemukan sebentuk pencerahan. Ia pun kemudian bertekad mengikuti jejak sang kakek, dan mulai hidup dari pertanian.

tale of iya-16

Haruna sudah hampir lulus sekolah dan ia dihadapkan pada pilihan-pilihan untuk tetap tinggal bersama kakeknya di tengah hutan atau mengejar masa depan di kota. Di sisi lain, sang kakek yang sudah semakin tua mulai pikun dan sakit-sakitan. Ketika sang kakek akhirnya meninggal, Haruna pun memulai babak baru dalam kehidupannya dengan bekerja di kota. Meski begitu, ia tak menemukan kebahagiaan di sana.

tale of iya-10

Satu hal yang saya sukai dari film-film Jepang adalah seringnya mereka mengangkat isu tentang hubungan manusia dan alam, dan bagaimana mereka menyajikannya dengan begitu liris dan kontemplatif. Dan film ini adalah salah satunya. Dari pengalaman saya menonton film, kadang cukup mudah untuk mengetahui apakah sebuah film cukup worthed untuk ditonton atau tidak dari menit-menit awal film. Dan film ini adalah salah satunya. Dingin hamparan salju, gemuruh angin dipadu gambar yang tenang, langsung membuat saya merasa ikut terserap dalam cerita film. Dan menit-menit selanjutnya, film ini benar-benar membawa saya masuk ke dunia yang dibangun oleh si pembuat film. Gunung-gunung yang hijau permai, gemerisik dedaunan, gemericik air sungai, embusan angin, pendar matahari… semuanya terasa begitu menghanyutkan. Karakter-karakternya, meski bisa dibilang tidak ada yang menjadi ‘tokoh utama’ dan tidak ada terlalu banyak eksplorasi karakter tapi rasanya cukup mudah memahami karakterk-karakter yang ada di film ini. Haruna, Kudo, Akira, Michael, rasanya adalah sosok-sosok yang akrab atau mungkin juga bagian dari kita dengan kerisauan-kerisauannya. Dengan alur yang bisa dibilang lambat dan durasi film yang hampir tiga jam, anehnya film ini jauh dari membosankan. Semuanya terasa solid dan sophisticated. Good movie!

Judul: The Tale of Iya/ Iya Monogatari – Oku no Hito -( 祖谷物語 -おくのひと-)
Sutradara: Tetsuichiro Tsuta
Penulis: Tetsuichiro Tsuta, Masayuki Ueda
Produser: Tetsuichiro Tsuta
Sinematografi: Yutaka Aoki
Tayang: Oktober, 2013 (Tokyo International Film Festival) (Rilis: 15 Februari 2014)
Durasi: 169 menit
Negara/Bahasa: Jepang

Cast:
Rina Takeda -Haruna
Shima Ohnishi – Kudo
Min Tanaka – Kakek
Hitoshi Murakami – Akira
Sachi Ishimaru – Kotomi
Christopher Pellegrini – Michael
Keisuke Yamamoto – Tamura
Takahiro Ono
Reika Miwa
Ryu Morioka – Syuji
Naomi Kawase -Dr. Amamiya
Ren Kido – boss
Shigeru Kimura Allan ]
Tomie Nishi – Nenek

Film Festival:
– Tokyo International Film Festival 2013 – Asian Future *World Premiere
– Jeonju International Film Festival 2014 – World Cinemascape: Spectrum
– Nippon Connection 2014 – Nippon Visions *European Premiere

Awards:
– Tokyo International Film Festival 2013 : Asian Future, Special Mention –

the talking cupboard

haunted by a drama addict's soul

gudangekspresi

say something

Budi SUFI

SUFI, Suka Film

Korean Lyric

get Korean and Japanese lyrics here!

At The Movies

Film reviews and discussion by Amir Syarif Siregar