Life Of Pi

Beberapa tahun lalu, waktu teman saya membawa novel Life of Pi, saya merasa tertarik untuk membacanya, terlebih melihat label penghargaan. Tapi entah kenapa, baru membaca halaman pertama, saya sudah merasa bosan dan tak pernah meneruskan membacanya lagi. Lalu saya mendengar bahwa novel ini akan difilmkan. Dan di atas semua itu, sutradaranya adalah Ang Lee, salah satu sutradara favorit saya. Penasaran banget pengin nonton, apalagi kemudian masuk ke bioskop. Sayang, karena saya tinggal di kota kecil, sampai detik ini film itu belum juga diputar, dan mungkin tak akan diputar sama sekali. Untunglah, ada lapak cd yang bertebaran dan selalu update. Hehe…

Pi lahir di sebuah keluarga kelas menengah India pengelola kebun binatang di negara bagian Pondicherry, bekas koloni Perancis. Terilhami cerita pamannya tentang sebuah kolam renang elite di Perancis, Pi diberi nama Piscine Militor Patel. Di kemudian hari, ternyata nama ini menjadi masalah karena teman-temannya di sekolah sering memelesetkannya menjadi ‘Pissing.’ Sebal dengan ledekan itu, Pi kemudian bertekad melakukan sesuatu demi mengubah panggilan itu menjadi ‘Pi’ saja. Dan ia berhasil.

Pi kecil sudah dirisaukan dengan hal-hal spritualitas. Meski dari keluarga Hindu, ia tertarik untuk mempelajari agama-agama lain seperti Kristen dan Islam. Dan sering mempertanyakan Tuhan. Ia juga merasa kagum dengan Richard Parker, seekor harimau Benggala peliharaan kebun binatang dan selalu tertarik untuk mendekatinya. Tapi ayahnya selalu memperingatkan bahwa harimau adalah harimau.

Berusaha survive di tengah laut bersama Richard Parker

Di usia remaja, karena bisnis yang tak terlalu baik, orangtuanya berniat bermigrasi ke Kanada. Pi tak terlalu menyukai ide ini, namun ia juga tak bisa menolak. Maka pergilah ia dan keluarganya dengan kapal menuju Kanada, turut serta adalah hewan-hewan di kebun binatang.

Dan kejadian tak terduga pun terjadi. Badai menghantam di tengah perjalanan. Pi menjadi satu-satunya orang yang selamat setelah berhasil melompat ke sekoci. Hmm tapi tunggu dulu! Karena Pi ternyata tak benar-benar sendirian. Ikut menyelamatkan diri dalam sekoci adalah: Richard Parker, si harimau!

Maka Pi pun akan mengalami petualangan spiritual luar biasa, terapung-apung di tengah laut selama 227 hari, hanya ditemani seekor harimau yang setiap saat siap memangsanya. Sebuah petualangan yang terasa tak masuk akal…tapi bukankah tidak semua hal di dunia ini bisa dijelaskan dengan akal?

Saya merasa senang karena belum membaca novelnya, jadi nonton dengan kepala blank saja. Menikmati kejutan demi kejutan. Sebuah film yang indah, bukan hanya dalam cerita tapi juga gambar-gambarnya yang memukau. Yeah, Ang Lee tentu saja tak usah diragukan untuk soal itu (Crouching Tiger Hidden Dragon, BrokeBack Mountain sebagai contoh). Dan saya pikir dia benar-benar luar biasa mampu menuangkan sebuah imaginasi dalam gambar-gambar hidup yang terlihat begitu nyata.

Beberapa hal yang sedikit mengganggu saya, adalah bagian Pi dewasa ketika bercerita ke si Penulis Novel. Kesannya terlalu panjang dan membosankan. But overall, recommended! 🙂

Quote:
“Doubt is useful, it keeps faith a living thing. After all, you cannot know the strength of your faith until it is tested.” (Pi Dewasa ke Penulis Novel)
Cast:
Piscine Molitor “Pi” Patel:
– Gautam Belur (umur 6 tahun)
– Ayush Tandon(umur 13 tahun)
– Suraj Sharma (umur 16 tahun)
– Irfan Khan (dewasa)
Tabu – Gita Patel, Ibu Pi
Adil Hussain – Ayah Pi
Ravi Patel, Pi’s older brother
– Ayan Khan (umur 7 tahun)
– Mohamed Abbas Khaleeli  (umur 15)
– Vibish Sivakumar (umur 18)
– Gérard Depardieu – Koki Kapal
– Rafe Spall – Penulis Novel
– Shravanthi Sainath –  Anandi

Sutradara: Ang Lee
Produser: Ang Lee, Gil Netter, David Womark
Penulis: David Magee (screenplay), Yann Martel (novel)
Musik: Mychael Danna
Sinematografi: Claudio Miranda
Rilis: 28 September 2012 (New York Film Festival), 21 November 2012
Durasi: 127 menit
Negara: USA
Bahasa: Inggris
Lokasi: Puducherry, India. Kerala. Taipei Zoo, Taichung, Kenting National Park, Taiwan. Kanada.

Awards:
Academy Awards 2013:
– Oscar untuk kategori Best Achievement in Cinematography, Best Achievement in Directing, Best Achievement in Music Written for Motion Pictures, Best Achievement in Visual Effects
Nominasi Oscar untuk: Original Score, Best Motion Picture of the Year, Best Writing, Screenplay Based on Material , dll.
BAFTA Awards 2013:
– Nominasi untuk Best Film, Cinematography, Director, Sound, Special Effects, dll.
Golden Globes, USA 2013:
– Penghargaan Best Original Score – MOtion Picture (Mychael Danna)
– Nominasi Best Director dan Best Motion Picture

Dan banyak penghargaan lagi berbagai ajang fiml Awards…