The One Night Time Picnic

Jalan kaki sejauh 80 km adalah tradisi di sekolah Takako. Sayangnya tahun ini Anna, teman baiknya sedang berada di Amrik dan hal itu membuatnya sedih. Tapi Anna mengiriminya kartupos yg penuh teka-teki.

Takako yang memiliki hubungan yang rumit dengan Nishiwaki

Momen jalan kaki itu bukan hanya sekadar jalan, tapi biasanya adalah momen mengungkapkan perasaan. Takako memiliki rahasia terkait hubungannya dengan Nishiwaki (Takuya Ishida) yang keren dan populer.

Nishiwaki

Mereka nyaris tak pernah saling bicara dan seolah saling membenci. Sikap mereka yang mirip dan aneh membuat teman-teman mereka berpikir bahwa mereka sebenarnya saling menyukai dan kemudian membujuk masing-masing untuk saling mengungkapkan perasaan mereka. Tapi, tentu saja bukan seperti itu. Kenyataannya, Nishiwaki dan Takako adalah saudara tiri yang tak berani untuk saling bicara karena berpikir saling dibenci.

Hingga kemudian muncul Junya Sakaki (Sosuke Ikematsu), adiknya Anna yang kemudian membantu Takako mengurai benang kusut hubungannya dengan Nishiwaki.

Cerita yang mungkin sederhana tapi digarap dengan sangat bagus. Hanya mengambil satu momen pendek jalan kaki bersama, namun film ini mampu menceritkan banyak hal. Ada persahabatan dan cinta. Semuanya  Terlihat begitu alami diwarnai tingkah polah para remaja dengan segala kekonyolannya. Film yang terasa sangat menyegarkan!

In the end, everybody can smile 🙂

Cast:
Mikako Tabe – Takako Koda
Takuya Ishida – You Nishiwaki

Tasuku Emoto – Koichiro Takami
Sosuke Ikematsu – Junya Sakaki
Tomohiro Kaku – Shinobu Toda
Shihori Kanjiya – Rika Gotou
Rosa Kato – Anna Sakaki
Madoka Matsuda – Chiaki Kajiya
Aki Nishihara – Miwako Yusa
Ai Takabe – Ryoko Uchihori

Judul: Night Time Picnic / Yoru no pikunikku
Sutradara: Masahiko Nagasawa
Penulis: Riku Onda (novel), Masahiko Nagasawa (screenplay)
Rilis: 30 September 2006
Durasi: 117 menit

Catch a Wave

Taiyo ( Haruma Miura) liburan musim panas dengan pergi ke Pulau Shonan bersama dua temannya, Taguchi dan Seito. Rencananya, mereka akan menginap di cottage mulik keluarga Taguchi, tapi ternyata kuncinya terjatuh entah dimana. Untunglah, mereka kemudian bertemu dengan seorang lelaki nyentrik, Duke( Naoto Takenaka), pemilik sebuah toko perlatan surfing. Duke menerima mereka sebagai tenaga paruh waktu.

Ketika melihat orang-orang melakukan surfing, Taiyo merasa tertarik. Sementara kedua temannya juga tertarik, tapi lebih karena ingin menggaet cewek-cewek. Untunglah karena Duke adalah pelatih surfing dan mau mengajari mereka. Tapi, ternyata surfing tidaklah semudah yang mereka bayangkan.

Haruma Miura yang masih culun dan aktingnya agak kaku

Naoto Takenaka, si spesialis pelatih freak 🙂

Di sisi lain ada Julia (Rosa Kato), cewek cantik yang jago surfing dan membuat Taiyo jatuh cinta. Taiyo pun menikmati liburan musim panas yang menyenangkan.

Tadinya, saya pikir ini adalah jenis film sport dengan puncak adalah sebuah pertandingan yang mengharukan. Tapi, ternyata bukan. Ini hanya film tentang anak-anak muda yang menikmati liburan musim panas di pantai yang terik dan biru sambil belajar surfing. Tidak ada klimaks dari semua itu. Konflik sendiri muncul dengan agak dipaksakan, melalui anak-anak muda begajulan yang senang mem-bully mereka. Akting beberapa pemainnya terasa kurang greget, termasuk  Haruma Miura yang jadi Taiyo (mungkin karena ini salah satu film-film awalnya). Nyawa-nya hanya ada pada  Naoto Takenaka yang memang spesialis peran-peran nyentrik. Meski begitu, nggak terlalu buruk juga sih. Setidaknya, latarnya yang berupa laut yang indah permai cukup memanjakan mata sepanjang film.

 

Cast:
Haruma Miura – Taiyo Sasaki
Rosa Kato – Julia
Ryo Kimura – Seito Kobayashi
Gaku Hamada – Kosuke Taguchi
Naoto Takenaka – Duke
Saya Takagi – Takako
Maho Toyota – ibunya Julia
Kenji Sakaguchi – Mark

Judul: Catch a Wave/ キャッチ ア ウェーブ
Sutradara: Nobuyuki Takahashi
Penulis: Kazuma Toyoda
Produser: Hideki Inada
Sinematografi: Hatsuaki Masui, Mitsuyuki Shibata
Rilis: 29 April 2006
Durasi: 116 menit
Distributor: Warner Bros.
Bahasa/ Negara: Jepang